\(^^)/

hai yang mahakuasa.. akankah kau menyalahkanku saat aku menangisi kehidupanku? ........engkau lebih dari segala yang mampu aku pikirkan jika aku harus bermegah.. maka aku bermegah karenamu cintamu yang begitu besar kepadaku, membuat aku mampu melewati semua kesesakan ini tanganmu yang kuat selalu membawaku dalam pelukmu. aman. hangat dan menenangkan jiwa engkau melebihi batas pemikiranku jika aku harus bersujud dengan hatiku, maka aku hanya akan bersujud dihadapanmu aku terlalu sombong untuk berkata aku takut, tapi di hadapanmu, aku menumpahkan segala airmata ketakutanku, kegentaran hatiku menghadapi kehidupan yang aku rasakan menghimpit jiwaku aku terlalu angkuh untuk berkata aku salah, tapi dengan berlutut dihadapanmu aku mengakui semua perbuatanku, semua yang tersembunyi didalam hatiku, semua yang aku simpan dalam pikiranku aku wanita yang terlalu egois untuk sekadar berkata aku meminta tolong, tapi kepadamu hanya kepadamu, kubertahukan semua hal...

kusuka saat senyum mengembang di wajahmu.. indah.. menyejukan hatiku yang merapuh.. tawamu yang renyah mampu mengusir kegundahan saat pekat melanda bersamamu... langit menjadi cerah, tak kulihat mendung tak kulihat sukar menghadang setiap kata semangatmu mampu membangkitkan asa dalam jiwaku setiap pesan yang kau kirimkan, mampu mengusir sepi dalam setiap malamku setiap helaan nafas di setiap katamu mampu menyapu resah dalam kalbu semakin hari, hadirmu semakin nyata bukan mimpi bukan pula buaian angan semakin hari... kau menumbuhkan rasa rindu yang ingin bertemu melewatkan mu.. adalah hal yang tak ku perlu.. mungkin aku takut...tapi aku memilih untuk menunggu waktu yang membawa kita saling bertemu waktu pula yang memberikan ruang untuk kita saling mengenal waktu yang membawa kita mendekat waktu pula yang memberikan ruang untuk kita terpisah dan asa ini menguntai sebuah impian tuk waktu mengijinkan kita bertemu... kutunggu kau dan senyummu..

Aq tak pernah mengenalnya..hingga satu matakuliah mempertemukan kami aq menatap layar komputer di depanku menunggu giliran DIA memutar kursinya dan menatap kearahku, menhulurkan tangan dan mengenalkan namanya DIA. tak banyak kata diantara kami, sesekali setelah waktu itu, kami bertemu dan akulah yang banyak bercerita. Pekerjaan datang disela jam kuliah. Aku dan DIA. seiring waktu kami bertumbuh, DIA lukus dengan nilai yang baik. 2th kemudianpun aku lulus. lama tak bertemu... di Natal Putihlah kami melanjutkan langkah pertemanan kami. Tak ada hal ataupun cerita berikutnya.. hilang. Terpisah. Tanpa kabar dan DIA muncul di depan rumahku di Natal sekian tahun kemudian... DIA yang aku simpan di hati.. Natal tahun ini...menjelang Natal tahun ini.. kami, aku dan DIA mendekat. Waktu mendekatkan kami namun bukan berarti untuk menyatukan kami yang terpisah. Waktu memberi kami kesempatan untuk saling mengenal dan melihat lebih jauh... waktu pula yang memberi kami kesempatan untuk memutus...

Bertumpu pada kakiku melemah... berjalan perlahan menyusuri ratapan malam yang berkepanjangan hingga kering ini tak lagi temukan ujung Sekelebat fatamorganapun menguap Keresahan.. kegundahan penyesalan.. pengakuan ditinggalkan... kesepian merindu....merintih Bahkan sekelebat fatamorganapun tak kutemukan

tak pernah terbayangkan olehku.. d i a  muncul... dia yang tak pernah aku pikirkan hingga aku justru bertanya tanya... mengapa dia?? sungguh mengapa dia? dan mengapa justru hatiku bergetar saat bersamanya.. lidahku kelu tak mampu mengucap kata... malam itu dia datang... esok sore dia datang... d i a selalu datang.... mungkin memang aku perlu memiliki ekstra hati untuk tidak jatuh cinta padanya... atau aku perlu e k s t r a  H A T I untuk dapat mencintainya

aku tak pernah mengerti..perasaan apakah ini? tanganku bergetar hebat jantungku berdetak ribuan kali lebih cepat badanku lemas otakku tak berputar mataku tak mampu memandang apapun.. justru masa itulah yang terkenang... justru kenanganlah yang terlintas di benakku kenangan saat aku bersamamu dan kau bersamaku perasaan apakah ini? bukankah aku telah menghapuskannya? bukankah aku telah menguburkan semua kenangan bersamamu? bukankah hatiku telah kututup untukmu? bukankah suaramu ku kunci diluar otakku? bukankah aku menutup mata terhadapmu? tapi mengapa kau muncul mengusik hidupku?? aku tau itu suaramu.. dengan cara yang sama seperti dulu kau bicara padaku perasaan apakah ini? saat rasa panas menyusuri tulang punggungku menjeritkan namamu.. perasaan ini... menghentikan langkahku sesaat

biarlahTuhan, bersukacita orang orang yang berharap kepadaMu yang takut akan Engkau yang percaya padaMu biarlah beria ria jiwa yang mengasihiMu mengandalkanMu dalam setiap hal yang menyandarkan pengertiannya hanya pada kasih setiaMu karena telah kulihat karena telah kualami semua kebaikanMu dalam hidupku semua yang tertulis dalam kitab suci, semua yang dikisahkan dalam setiap FirmanMu... semua itu nyata aku bodoh, itu katanya aku naif, itu umpatnya aku terlalu percaya pada hal baik, itu komennya tapi dari semua itu... aku masih saja menaruh harapanku pada kasih setiaMu sbab aku tau, Engkau Allah yang setia setiap kepercayaan, setiap harapan, setiap doa dan rintihan.. tak Kau lupakan tak Kau abaikan... sebodoh apapun aku Kau tak acuhkan aku, senaif apapun aku Kau tak mempermalukanku, senakal nakalnya aku terimakasih karena kasih setiaMu.. cukup bagiku..

di sudut ruang hatiku.. kutelusuri lagi jejakmu kulirik langit senja diluar ruang kerjaku tapi kenanganku kembali padamu aku kangen... hai mimpiku yang terasa jauh pernah terpikir olehku untuk marah atas sikapmu, tapi bukankah aku yang mengijinkanmu masuk dalam hatiku? meracuni pikiranku?? jadi mungkin lebih tepatnya, kepada dirikulah seharusnya aku marah... pernah terlintas dalam benakku untuk meluapkan kekecewaanku padamu... tapi bukankah aku yang berharap dan percaya kepadamu? bukankah aku yang membiaekan bayangmu meresap dalam memoriku? jadi, bukan padamu melainkan pada dirikulah aku seharusnya kecewa pernah terbayang olehku untuk tak pernah lagi ingin mengenalmu.. tapi bukankah aku yang telah terbawa arus kearahmu? bukankah semua hanya tentang angan yang salah? disebut salahkah jika perasaan itu tumbuh karena percaya? haruskah rasa kesal itu merusak semua?? sebandingkah? betapa lebih berharga semua pertemanan ini jika dibanding dengan kekonyolan sesaat yang ...

Tuhan berjanji, kita akan menjadi kepala dan bukan menjadi ekor kehidupan kita akan terus naik dan tidak turun sungguh, seringkali hal hal terjadi tidak sesuai dengna impian, angan dan rencana ku.. keadaan seperti inilah yang sedang terjadi begitu menghimpit, semua ada di luar rencana dari apa yang aku rencanakan tapi sungguh, dalam keadaan inilah aku berteriak lebih keras lagi pada Tuhan aku memperkatakan iman lebih keras lagi hingga telingaku mendengarnya aku teriakan imanku hingga hatiku bergetar karena percaya dalam keadaan inilah, aku berlutut semakin lama.. karena semakin kusadari kekuatan hidupku bukan pada kakiku saat berdiri bukan pada pemikiranku saat bekerja bukan pada tanganku saat berkarya bukan pada mulutku saat bernegosiasi bukan pada apa yang ada di diriku kekuatanku  ialah saat aku bersujud dan berserah kepada Allah kekuatanku adalah ada padaNya saat air mata tertumpah, Dia menampungnnya kini kuangkat hatiku, kuletakkan dalam tanganNya semua...

siang >> pagi menjelang siang, aku berdiskusi dengan seorang penulis buku yang mana sedang membahas permasalahan dregging di Indonesia . aku yang tak mengerti apapun tentang hal ini melemparkan umpan kecil mengenai penutupan pantai di salah satu perumahan elit... yang gosipnya.. bla..bla... dari sebuah umpan kecil aku mendapatan penjelasan cukup menarik yang akhirnya kami berlanjut pada diskusi ringan mengenai pulau pulau terluar Indonesia yang ternyata sangat kaya... maka di siang tadi aku sangat sangat sangat sangat bersyukur ada di Indonesia, lahir di Indonesia besar di kampung Indonesia, makan makanan Indonesia, minum air Indonesia.. darahku        I N D O N E S I A         banget deh. ... diskusi ringan ini berlanjut melibatkan seorang dosen di kampusku yang jauh di Solo, salah satu kota terindah di Indonesia, yang berubah membahas mengenai pengaruh bangunan tinggi solid terhadap arah angin dan kemana perginya angin sekaran...

23 Things Only People Who Love Spending Time Alone Will Understand Jamie Varon   41 Comments   225.3k 41 Sascha Kohlmann 1.  A weekend in which you have no plans, no responsibilities, and nowhere at all to be, ranks as one of the  best weekends  you’ll ever have. 2.  Sometimes friends will try to make plans with you and you have no reason to decline except for the fact that you just want to be alone that day. (Your plan is to have no plans, people need to understand that by now, right?) 3.  A good album, book, or television show can keep your attention far longer than any party, club, or bar could. 4.  Going away to a remote cabin in the middle of the woods to just exist for a period of time sounds like the best idea for a vacation that you can think of. 5.  There is nothing more exciting than planning a long, solo road trip, because you know you’re going to be able to think your thoughts, li...

saat kau datang, kebekuan saat itu tidaklah mencair... semua masih sama, perasaanku padamu masih sama tak ada yang lain, hanya sebuah perasaan senang bertemu teman lama semua masih wajar dan mengalir seperti biasa aku yang sedang tak wajar bertemu denganmu yang sedang special hari-hari berlalu dengan indah hingga kehangatan itu mengaliri kebekuan... hingga tumbuh tunas tunas menghijau menghiasi tanah kering meski setiap kali tunas baru yang tumbuh telah aku acuhkan... tunas itu tetap tumbuh setiap hari, kesejukanmu merangsang tunas tunas itu terus bertumbuh kebekuan yang dulu membatu kini perlahan mencair tanpa kusadari aku menikmati setiap detik kebersamaanku bersamamu meski aku merasa dari awal... ini bukan waktu yang baik ini terlalu cepat bagimu dan bagiku maka ketika ini semua hilang, lenyap bagai embun pagi tak begitu aku dikejutkan olehnya tunas itu biar saja terpapar matahari... hingga senja membawanya kepada malam karena aku berharap esok pagi akan da...

ketika semua tampak tidak baik baik saja..  mata ini masih aja memandang pada satu Pribadi yang utuh... satu Pribadi yang mana aku bisa bergantung sepenuhnya berharap setinggi tingginya bermimpi seluas luasnya... tanpa penolakan ketika jalan yang ada di depanku tampak buntu... hanya hal hal indah yang ingin aku ingat, hal indah bersamaNya ketika pikiran ini seakan ikut melebur dalam kepasrahan, hati ini masih kuat menggenggam harapan bersamaNya bukan karena kuat maka aku bisa terus bertahan tapi justru dalam kelemahanku, aku menggantungkan harapanku padaNya supaa ketika aku berhasil melangkah, aku tau... semua ini karena anugerahNya kakiku kuseret untuk tetap melangkah, tapi tak mampu kepalaku ingin kutegakkan, tapi aku tak sanggup senyuman dan tangisan menjadi satu kesatuan pada wajahku entah karena senang atau sedih yang mengisi hatiku aku juga tak tahu... semua seakan enggan berlalu tapi hati ini terus saja menjeritkan namaMu Kaulah tempat perlindungan d...

bersamamu saat ini menjadi zona nyaman bagiku. aku tak berani membayangkan semua yang kita bangun selam ini akan berakhir hanya karena salah satu dari kita melangkah mendekat. kenyamanan bersamamu membuat aku buta untuk melihat dengan lebih jelas perasaan apakah yang menggelayuti pikiranku.andai aku mampu mengenali perasaanku sendiri. aku terlalu takut untuk melangkah mendekatimu lebih dari sekadar sahabat untukmu. aku terlalu takut justru kita akan saling menjauh. aku takut pada semua batasan yang ada antara kita berdua. keyakinan kita suku kita budaya kita keterasingan kita... kita terpisah bukan karena kita jauh... (itu menyesakkan hati) kebersamaanku bersamamu, kebebasanku saat berada disisimu, keliaranku menikmati alam bersamamu, pengalaman baruku menjelajah hidup bersamamu, dan semua yang kita lakukan bersama membuat nyaliku menciut jika aku memikirkan untuk menyambutmu masuk dalam kehidupanku. bagaimana jika semua begini selamanya? akankah ini akan menjadi lebih baik...

Wish i could be the one, the one who could give you love The kind of love you really need Wish i could say to you, that i'll always stay with you But baby that's not me You need someone willing to give their heart and soul to you Promise you forever, baby that's something i can't do Oh, i could say that i'll be all you need.. but that would be a lie I know i'd only hurt you I know i'd only make you cry I'm not the one you needing.. I love you, goodbye I hope someday you can find some way to understand I'm only doing this for you I don't really wanna go But deep in my heart i know this is the kindest thing to do You'll find someone who'll be the one that i could never be Who'll give you something better than the love you'll find with me .... I love you Leaving someone when you love someone is the hardest thing to do When you love someone as much as i love you I don't wanna leave you, baby ...

aku berpikir dan terus memikirkannya merindukan rumah yang kini telah aku tinggalkan melangkah kakiku menjauhi rumah yang memenjarakan hatiku didalamnya impianku.. kesenanganku perhatianku dan inginku hanya kembali ke rumahku jika teriakan hati ini bisa terdengar.. andai ribuan kata dalam angan ini bisa terungkapkan akankah aku kehilangan rumah tempat aku kembali haruskah kini aku mencari rumah yang lain?? atau aku hanya akan mengembara dan sendiri dalam keramaian? bila rumah tersedia bagiku suatu rumah yang lain yang bukan kamu apakah aku akan melangkahkan kakiku masuk kedalamnya membiarkan hatiku menetap dan melupakanmu? dapatkah... rumah yang lain memberikan kehangatan seperti yang kamu berikan?? bila rasa rindu ini datang... aku hanya ingin pulang

Kisah ini dimulai dengan senyuman... Mencintaimu adalah kehidupan baru untukku.. Perasaan itu menjadi makanan baru bagi jiwaku Dahagaku terpuaskan saat aku jatuh cinta Keraguanku terkoyak saat aku memberikan hatiku untukmu Genggam tanganku jangan bimbang Tak usah yang lain dikenang Naif diri yang pernah datang Jadikan pelajaran sayang... Dengar bisikanku oh dinda .... Bila gundahmu tak menghilang.. Hentikan dl dayung kita Dan kan kita mulai kisah yang baru

aku merasa aman dan nyaman bersamamu.. tatapanmu yang lembut membuat aku sanggup melalui hari-hari dengan senyuman ingatan akan tawamu membuat aku berlari setiap pagi untuk bertemu lagi denganmu dan ingatan akan sapaanmu membawa hatiku berdetak jauh lebih cepat... namun langkah kakiku melambat... jantungku berdetak melemah ingatanku memudar betapa acuhnya betapa dinginnya betapa tak peduli dengan semua yang terjadi langkahku terhenti, menanti... pandanganku terpaku, menanti... jantungku berdetak tak menentu, menanti... hampir saja aku berlari... hampir saja aku... hampir saja

Seorang teman menjawab pertanyaaku dgn satu kata yang pas sekali... "Rasa cinta yang ga bisa diungkapkan... apakah itu namanya??" P. E. N. Y. E. S. A. L. A. N... Iya.... kata ini yang paling tepat untuk ku ungkapkan... Tak ada suatu hal yang mampu menghapuskannya Tak ada satu orangpun yang sanggup menutup celah yang diakibatkannya.. Aku sendiri berjuang melawan pikiran tentang penyesalan... Aku sendiri menahan rasa nyeri yang dihasilkannya Tak ada satupun sebelum ini yang mampu menggetarkan hatiku... Orang orang memanjakanku Berpikir uang yang mereka miliki mampu meredakan rasa nyeri ini... Apakah pakaian mahal mampu menutup celah dalam jiwaku??? Makanan mewahkah mampu mengenyangkan hatiku yang lapar??? Emas perak tak mampu pula menyemarakan hariku dalam penyesalan Hingga dia... datang tak terduga... Aku senang memandang kearahnya... Aku senang mendengar segala tentangnya... Aku masih saja terheran... hal apakah yang dia suka dari aku sedang aku tak pernah...

Rasanya membebaskan hati itu.... Semanis coffe late rum... minumnya ditemani orang yang kita suka ada disamping kita Hmmm asinnya..nya se asin ikan teri nasi yang ditaburkan diatas nasi goreng Dan juga selembut cream diatas kopi.... hmmn... Yang paling nikmat adalah bisa memandangi orang yang kita suka ada disamping kita Kalo ga ingat jam malam.... rasanya sangat menyenangkan menghabiskan malam bersamanya... Malam ini untuk pertama kalinya aku membebaskan hatiku.. Rasanya jauh lebih bebas dan lega... sangat melegakan tahu bahwa aku ga menipu perasaanku sendiri... bahwa aku ga perlu berpura.pura dengan diriku sendiri... Tapi... dari semua ini... apakah ini hanya sebuah intermezzo bagi kami atau sebuah awal yang dapat menjadi pijakan melangkah??? Apakah aku akan takut lagi? Ataukah aku akan membunuh perasaan yang muncul ini lagi?...

Tuhan itu sungguh ajaib... NamaNya Jehova jireh ... kata orang... iya siii aq ga pernah kekurangan dan miskin.. Tapi aku mau tau lagi... aku mau merasakan lagi ke Jehova Jireh -anNya... Mareeee mengingat kedahsyatan namaNya... Seingatku.. ketika masa kecilku.. keluargaku pernah ga punya beras.. mie instant juga ga punya.. hmmm singkong di kebun tetangga belum waktunya panen jadi ga bisa di "pinjam" dulu.. buah pisang di kebun tetangga yang ada di seberang juga belum berbuah... aku lapar... kami lapar Datanglah seorang teman lama mengajakku ke rumahnya yang berseberangan dengan makam. Dia memberiku sapu lidi dan mengajakku mencari uang dengan jadi pembersih makam.. saat itu usiaku sekitar 5 atau 6 th... dan benar saja.. aku pulang membawa nasi dan lauk untuk kami bisa makan... uangnya sekitar 500 atau 1500 rp... Sekali saja aku jadi pembersih makam karena aku mendapatkan pekerjaan lain... menyewakan buku bacaan anak-anak keliling kampung.. buku-buku itu aku dapat dari...

Penantian ini terasa sangat panjang dan lama Aq merasakan kau semakin jauh jauh dan jauh Setiap waktu aku memikirkan tentang dirimu.. aq tak mampu memikirkan kapan waktu aku tidak mencintaimu Karena kau terus saja memenuhi hatiku... kenangan tentangmu menjadi kenangan indah dalam sejarah kehidupanku Mengenangmu membawaku kembali pada hari jumat..ketika kau memberitahukan padaku kau ada... datang setelah kepergianmu dari singapura Sabtu kita tak bertemu... aku rindu Minggu kita ibadah bersama dibumbui pertengkaran... aku menyesal Senin aku harus menyelesaikan tugas kuliahku, dan aku tanpamu... Valentine tahun itu aku tanpamu... Selasa kita bertemu masih dalam ego yang terluka... Rabu pagi kau memutuskan hubungan via tlp.... 3th itu berlalu bagai semalam... Namun mengapa aku tak bisa marah pada mu... Bahkan sekadar melupakanmu aku masih kesulitan.. Hmmm bukan tak ingin melupakanmu yang telah melupakanku... Aku kaget ketika kau menggantikanku hanua dalam hitungan hari...m...

There have been ocean Between us far too long Sometimes I wonder how much more I can take Then you call and the answer is perfectly clear I hear footsteps and my heart stops Hoping it's you at my door Stop these tear drops They've been falling since you went away And I'm missing you baby Yes I'm missing you baby Ain't no doubt about it You got me No doubt about it I'm missing you baby Ain't no doubt about it You got me There's no one quiet like you my baby No one does it like you do I'm essentially yours Oh darling, essentially yours I get this feeling when you hold me close That time was made for only you and for me Kiss my lips magically the whole world dissapear Looking up I see the planes go by I watch them fade into the distant sky Close my eyes, dreams of wings that will take me to you And I'm missing you baby I'm missing you baby Sitting here alone in a small cafe With an old song p...

I look very far away, on this street that we used to walk on together I called out your name quietly This air and night sky that feels especially cold Is because you aren’t next to me When the stars get covered by the darkness one by one It would be nice if this meaningless waiting leaves with the night Even when I run away, I can’t get away Regret becomes a heavy burden I can’t forget, not even a moment; your image just stays with me Still I’m into you like this Before the white snow flies away It would be nice if these foolish thoughts go away far beyond the sky Even when I run away, I can’t get away. Regret becomes aheavy burden I can’t forget, not even a moment; your image just stays with me Still I’m into you like this I percolate always into your heart Not being able to say don ’t go became a regret and a heavy burden I can’t forget, not even a moment; your image just stays with me Still I’m into you like this I can’t let you go, became the regret and...

I guess I only have you, I guess that’s how it is I only think of you alone When I see good things and go to good places I think of your face I just stare at my phone and think, you’ll come, you won’t come Tonight, I’m talking to you by myself in my heart Even if you can’t feel me, please know this Should I take out my love that I hid inside my pocket? I really like you, I’m hungry for your love But when I’m in front of you, the wall called you is too high You don’t know that there’s a girl like me You don’t know me – again today, I’m filled with worries at your thoughts (You don’t know my heart, you don’t know) Should I leak my feelings a bit so you’ll find out? Should I just surprise you and confess to you? Drip drip drip – as much as the rain drops I think of you Trust me, I’m always in pain by myself The only thing holding my hand is the train handle Without you, I will be alone forever I just wait as I prepare to face you On rainy days like this, I...

perasaan apakah ini yang menggelayuti hatiku.. kehangatannya mendesirkan hatiku yang beku salahkah jika mata ini memandang hanya kepadamu? salahkah jika hati ini berdegub mengikuti iramamu? salahkah jika kaki ini berjalan mendekat ke arahmu?? hanya sesaat mata kita beradu... benarkah kau juga memandang kearahku?? matamu.. tanganmu, senyummu... masih sama seperti dulu, tapi apakah hatimu juga masih sama seperti dulu ketika kita masih saling jatuh cinta?  tak sanggup aku membuatmu memandangku lebih lama.. tak bisa aku membuatmu kembali jatuh cinta padaku tapi bahkan hingga kini, aku tak bisa menghilangkanmu dari hatiku bagaimana aku bisa menutup semua tentangmu jika setiap hari aku tak pernah bisa berhenti merindukanmu?? pergilah... seandainya kau sudah menikah, mungkin akan lebih mudah bagiku melepaskanmu.... seandainya kau memiliki dan dimiliki yang lain, mungkin akan lebih mudah bagiku untuk berhenti mengharap tentangmu hahahah... pertemuan ini... seng...

tuk kesekian kali aku bertanya... apakah semua akan selalu seperti ini? haruskah aku selalu menangis dalam pelukanMu?? tak bisakah dalam hidupku, tuk sekali saja aku berjalan tanpaMu?? betapa bodohnya aku... aku berpikir aku mampu menjadi tegar dihadapanMu aku ingin menjadi wanitaMu wanita yang tegar menghadapi segala hal yang kualami wanita yang tak menangis meski aku rasakan perih dalan hatiku wanita yang akan selalu tersenyum meski jiwaku terluka kecewa aku ingin  menjadi wanitaMu yang kuat... aku ingin menjadi mampu dihadapanMu kuat menghadapi setiap persoalan, penolakan mampu berdiri ketika aku merasakan kehilangan, penghakiman, cacian, makian, intimidaasi, dan semua kata yang membunuhku... tapi semakin aku bertahan, semakin aku sadari aku tak pernah mampu hidup tanpaMu Kaulah nafasku, Kau kebahagiaanku Kau adalah cinta yang bergelora dalam jiwaku yang menjadi alasan aku membuka mata di pagi hari Kaulah harapan yang aku punya, yang aku pegang erat dalam tia...