jehova jireh
Tuhan itu sungguh ajaib...
NamaNya Jehova jireh... kata orang... iya siii aq ga pernah kekurangan dan miskin..
Tapi aku mau tau lagi... aku mau merasakan lagi ke Jehova Jireh-anNya...
Mareeee mengingat kedahsyatan namaNya...
Seingatku.. ketika masa kecilku.. keluargaku pernah ga punya beras.. mie instant juga ga punya.. hmmm singkong di kebun tetangga belum waktunya panen jadi ga bisa di "pinjam" dulu.. buah pisang di kebun tetangga yang ada di seberang juga belum berbuah... aku lapar... kami lapar
Datanglah seorang teman lama mengajakku ke rumahnya yang berseberangan dengan makam. Dia memberiku sapu lidi dan mengajakku mencari uang dengan jadi pembersih makam.. saat itu usiaku sekitar 5 atau 6 th... dan benar saja.. aku pulang membawa nasi dan lauk untuk kami bisa makan... uangnya sekitar 500 atau 1500 rp...
Sekali saja aku jadi pembersih makam karena aku mendapatkan pekerjaan lain... menyewakan buku bacaan anak-anak keliling kampung.. buku-buku itu aku dapat dari buku bekas tetanggaku anak seorang bidan.. saat itu buku2nya akan dibuang.. iseng aku minta dan aku sewakan... adalah menyenangkan bisa membantu mencari uang
Saat musim hujan tiba... aku dengan teman2 sebaya ke kebun tetangga untuk mencari keong.. dari keong ini tryt juga bisa menghasilkan uang
Pekerjaanku musiman... itulah masa kecilku
Saat usiaku 10th.. aku dan ibuku harus pindah ke rumah petak yang kecil.. saat itu aku kelas 6 sd... ujian segera tiba.. kami pindah krn diusir oleh menantu ayah angkatku
Ada sekitar 15 KK di daerah rumah petakku.. disana dekat dengan tempat pelacuran.. ibuku bekerja disana sebagai tukang cuci dan masak. Aku setiap hari juga kesana sepulang sekolah untuk membantu ibuku.. para pelacur itu sering menyuruhku belanja atau apa yang mudah lalu memberiku uang lelah... aku merasa sangat senang... siapapun mereka.. mereka dipakai Tuhan untuk memenuhi kebutuhanku...
Ga lama.. 1 th berlalu... aku pindah keluar kota dan merasakan kehidupan yang lebih baik.. ibu kandungku berjanji akan menyekolahkanku dan membiayai kehidupanku. Oke... kami pindah
Disana kami diberi kamar yang besar di lantai 2(aq menyebutnya begitu.. ini adalah gudang di loteng dengan dinding dan atap seng.. panas sekali setiap siang) dan kami hidup sebagai pembantu di rumah ini.. tapi aku suka... aku bisa sekolah.. inilah pemeliharaan Tuhan.
Di sekolah aku disayangi teman dan guru... aku jago atletik.. makin sayanglah guru olah raga padaku... aku jago math.. guru math sayang padaku... aku jago mandarin... 2 guru itulah yang paling memanjakan aku.. bahkan ketika aku ga bisa bayar uang les mandarin(5000rp) aku justru digratiskan.. mereka sering membawakanku makanan
Aq punya seorang teman yang mamanya jualan makanan(kue lapis..kue kue yang manis dll) ahhh.. saat aku main ke rumahnya aku lihat ada bagian dari makanan yang ga bisa dijual, ketika ditawarkan padaku apakah aku mau.. tentu saja aku mau... uang jajanku kan pas.. jadi aku harus hemat.. dan lagi ibu pengasuhku sudah diusir pulang sejak aku kelas 2smp... itulah pemeliharaan Tuhan..
Ga lama.. hanya 3th masa ini terjadi..
Lulus smp aku pindah lagi... sebuah keluarga.. keluarga yang dari masa laluku... menerimaku sebagai anak.. aku memutuskan meninggalkan ibu kandungku dan menerima tawaran ganti status dari "anak tidak jelas" menjadi seorang "anak" yang sesungguhnya.
Aku disekolahkan dan hidup dengan fasilitas mewah..
Mungkin ini rasanya jadi orang kaya
Aku bisa makan ayam goreng yang ada tepungnya... namanya steak
Roti isi daging... namanya burger..
Aku sekolah dengan baik... kuliah dan lulus sebagai sarjana
Banyak org iri padaku.. aku heran knp mereka iri padaku... mungkin karena mereka tidak melihat masa silamku...(thx to you)
Kisah pemeliharaan Tuhan dlm hidupku masih panjang...
JEHOVA JIREH ITU NYATA...
DIA ALLAH YANG MEMELIHARA.. MENCUKUPKAN SETIAP KEBUTUHAN HIDUP KITA... baik saat kita bersyukur atau tidak... tapi apalah untungnya kita bersungut-sungut???
BERSYUKURLAH SENANTIASA... KARENA KITA SEDANG BERJALAN MENITI TANGGA KEHIDUPAN YANG INDAH
NamaNya Jehova jireh... kata orang... iya siii aq ga pernah kekurangan dan miskin..
Tapi aku mau tau lagi... aku mau merasakan lagi ke Jehova Jireh-anNya...
Mareeee mengingat kedahsyatan namaNya...
Seingatku.. ketika masa kecilku.. keluargaku pernah ga punya beras.. mie instant juga ga punya.. hmmm singkong di kebun tetangga belum waktunya panen jadi ga bisa di "pinjam" dulu.. buah pisang di kebun tetangga yang ada di seberang juga belum berbuah... aku lapar... kami lapar
Datanglah seorang teman lama mengajakku ke rumahnya yang berseberangan dengan makam. Dia memberiku sapu lidi dan mengajakku mencari uang dengan jadi pembersih makam.. saat itu usiaku sekitar 5 atau 6 th... dan benar saja.. aku pulang membawa nasi dan lauk untuk kami bisa makan... uangnya sekitar 500 atau 1500 rp...
Sekali saja aku jadi pembersih makam karena aku mendapatkan pekerjaan lain... menyewakan buku bacaan anak-anak keliling kampung.. buku-buku itu aku dapat dari buku bekas tetanggaku anak seorang bidan.. saat itu buku2nya akan dibuang.. iseng aku minta dan aku sewakan... adalah menyenangkan bisa membantu mencari uang
Saat musim hujan tiba... aku dengan teman2 sebaya ke kebun tetangga untuk mencari keong.. dari keong ini tryt juga bisa menghasilkan uang
Pekerjaanku musiman... itulah masa kecilku
Saat usiaku 10th.. aku dan ibuku harus pindah ke rumah petak yang kecil.. saat itu aku kelas 6 sd... ujian segera tiba.. kami pindah krn diusir oleh menantu ayah angkatku
Ada sekitar 15 KK di daerah rumah petakku.. disana dekat dengan tempat pelacuran.. ibuku bekerja disana sebagai tukang cuci dan masak. Aku setiap hari juga kesana sepulang sekolah untuk membantu ibuku.. para pelacur itu sering menyuruhku belanja atau apa yang mudah lalu memberiku uang lelah... aku merasa sangat senang... siapapun mereka.. mereka dipakai Tuhan untuk memenuhi kebutuhanku...
Ga lama.. 1 th berlalu... aku pindah keluar kota dan merasakan kehidupan yang lebih baik.. ibu kandungku berjanji akan menyekolahkanku dan membiayai kehidupanku. Oke... kami pindah
Disana kami diberi kamar yang besar di lantai 2(aq menyebutnya begitu.. ini adalah gudang di loteng dengan dinding dan atap seng.. panas sekali setiap siang) dan kami hidup sebagai pembantu di rumah ini.. tapi aku suka... aku bisa sekolah.. inilah pemeliharaan Tuhan.
Di sekolah aku disayangi teman dan guru... aku jago atletik.. makin sayanglah guru olah raga padaku... aku jago math.. guru math sayang padaku... aku jago mandarin... 2 guru itulah yang paling memanjakan aku.. bahkan ketika aku ga bisa bayar uang les mandarin(5000rp) aku justru digratiskan.. mereka sering membawakanku makanan
Aq punya seorang teman yang mamanya jualan makanan(kue lapis..kue kue yang manis dll) ahhh.. saat aku main ke rumahnya aku lihat ada bagian dari makanan yang ga bisa dijual, ketika ditawarkan padaku apakah aku mau.. tentu saja aku mau... uang jajanku kan pas.. jadi aku harus hemat.. dan lagi ibu pengasuhku sudah diusir pulang sejak aku kelas 2smp... itulah pemeliharaan Tuhan..
Ga lama.. hanya 3th masa ini terjadi..
Lulus smp aku pindah lagi... sebuah keluarga.. keluarga yang dari masa laluku... menerimaku sebagai anak.. aku memutuskan meninggalkan ibu kandungku dan menerima tawaran ganti status dari "anak tidak jelas" menjadi seorang "anak" yang sesungguhnya.
Aku disekolahkan dan hidup dengan fasilitas mewah..
Mungkin ini rasanya jadi orang kaya
Aku bisa makan ayam goreng yang ada tepungnya... namanya steak
Roti isi daging... namanya burger..
Aku sekolah dengan baik... kuliah dan lulus sebagai sarjana
Banyak org iri padaku.. aku heran knp mereka iri padaku... mungkin karena mereka tidak melihat masa silamku...(thx to you)
Kisah pemeliharaan Tuhan dlm hidupku masih panjang...
JEHOVA JIREH ITU NYATA...
DIA ALLAH YANG MEMELIHARA.. MENCUKUPKAN SETIAP KEBUTUHAN HIDUP KITA... baik saat kita bersyukur atau tidak... tapi apalah untungnya kita bersungut-sungut???
BERSYUKURLAH SENANTIASA... KARENA KITA SEDANG BERJALAN MENITI TANGGA KEHIDUPAN YANG INDAH
sniff... saya terharu... :)
BalasHapussipp... tetap cemunguuudh..
:p
hmm saya lihat anda sebenarnya punya jiwa entrepreneur.. :D
terimakasih akan saya sampaikan...
Hapuskenapa aku iri sama mereka2 yg dari kecil udah "biasa" cari uang..
BalasHapus