rasa itu..

terasa aneh bagiku ketika hanya sesaat aku bisa menikmatinya

kecewaku bukan karena dia mamilih yang lain,
hanya... karena aku harus kehilangan lagi untuk yang kesekian kali
seorang teman, yang seharusnya menjadi partner yang baik
hanya aku pun menyadari keterbatasan yang ada
aku tak memberi dampak apapun padanya
disana, dia memilih yang lain
seorang yang senantiasa dia puja dan banggakan

kecewaku, ketika akhirnya dia pergi
meninggalkan sesuatu yang telah dimulainya tanpa tau dia akan mengakhirinya
melepas sesuatu yang memang tak pernah dimilikinya
membuang keindahan yang mungkin tak pernah di kecapnya
melewatkan satu masa yang tak mampu terungkapkan

disini, tak ada yang menarik, katanya
tak juga ada yang menggetarkan hatinya hingga dia harus menetap
ternyata.. pelabuhan ini bukanlah yang terakhir baginya
hingga aku merasakan, aku kecewa...

dan dia, pergilah
memilih tempat yang jauh, jauh lebih baik
aku tak menawarkan,
aku tak menggenggam,
aku tak meminta
aku tak menahan dia untuk tetap disini
kubiarkan hatinya memilih...
dan dia memilih pergi..

maaf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Being a queen adalah proses

Duniamu bukanlah duniaku