pedih hati

Bapa, aku pedih hati, sakitnya nyeri tak tertahan,
seperti kehilangan pikiran rasanya...
namun Engkau, Bapa
yang menjadi tambatan hatiku, tempat teduh jiwaku mengadu
genggam erat aku, ya Bapa
karena aku hampa  tanpamu
sbab Engkaulah perisaiku, kekuatanku, penghiburanku
Kaulah pengisi kekosongan jiwaku
pelepas dahaga hatiku
peluk aku, ya Tuhan
biarlah jiwaku bersorak kegirangan karenaMu
dan biarlah keluhan ragaku menjadi pujian bagiMu

bila ku terjatuh, Bapa
aku tau Engkau tetap besertaku
tangan kuatMulah yang memampukan aku
senyumanMulah yang menghiburkan aku
sbab mataku melihat DiriMu
yang kuat dan tegar bagai karang di lautan
yang lembut tak tergoncang bagai deburan ombak dilautan
semangatMu tak surut bagai hujan yang membasahi tanah gersang
cintaMu tak pernah padam, bagai maut dan kekekalan

Kaulah pemimpin yang menjadi contoh langkahku
karena Engkaulah Bapaku

meski aku hanya diam, lelah dan tak berdaya
mataku hanya mampu memandangMu
melihat apa yang harus aku lakukan
seperti yang Kau ajarkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Being a queen adalah proses

Duniamu bukanlah duniaku