seorang telah pergi, bukan berarti tak kembali seorang telah berlalu, bukan berarti menjadi masa lalu karena kepergiaannya adalah keindahan melepasnya menjadi bintang yang terang bersinar di gelapnya malam kenang-nya membawa keharuan perjuangannya menjadi kekuatan kau tlah tenang dan bahagia dalam keabadian selamat jalan teman bersinarlah dalam kedukaan dan biarkan ku melihat cahaya terang yang kau tinggalkan buat hatiku bersuka dalam kehilangan hingga kehampaanku tanpamu menjadi penghiburanku sampai bertemu di keabadian kekekalan hingga perjuanganku pun akan terakhiri dan ragaku melepas penatnya hingga nafasku kembali kenanganmu selalu di hati
aku tau... kisah ini terasa berat di pundakmu aku tau, karena juga begitu berat di bahuku.. di bahuku.. di bahuku coba, sayang... berhentilah meratapi keadaanku jangan pernah, menyerah pada keadaan busuk ini apapun yang akan terjadi, takkan pernah aku sesali bila menjalani semua denganmu bila memahami semua denganmu aku... takkan pernah menyesal takkan pernah menyesal takkan pernah menyesal takkan pernah menyesal takkan pernah menyesal takkan pernah menyesal
Aq tak pernah mengenalnya..hingga satu matakuliah mempertemukan kami aq menatap layar komputer di depanku menunggu giliran DIA memutar kursinya dan menatap kearahku, menhulurkan tangan dan mengenalkan namanya DIA. tak banyak kata diantara kami, sesekali setelah waktu itu, kami bertemu dan akulah yang banyak bercerita. Pekerjaan datang disela jam kuliah. Aku dan DIA. seiring waktu kami bertumbuh, DIA lukus dengan nilai yang baik. 2th kemudianpun aku lulus. lama tak bertemu... di Natal Putihlah kami melanjutkan langkah pertemanan kami. Tak ada hal ataupun cerita berikutnya.. hilang. Terpisah. Tanpa kabar dan DIA muncul di depan rumahku di Natal sekian tahun kemudian... DIA yang aku simpan di hati.. Natal tahun ini...menjelang Natal tahun ini.. kami, aku dan DIA mendekat. Waktu mendekatkan kami namun bukan berarti untuk menyatukan kami yang terpisah. Waktu memberi kami kesempatan untuk saling mengenal dan melihat lebih jauh... waktu pula yang memberi kami kesempatan untuk memutus...
Komentar
Posting Komentar