Bapaku..

Bapaku.. jangan lepaskan genggaman tanganMu dari jemariku, aku tak mampu
aku lelah dan lemah
hanya seorang anak yang menanti kembali pada Bapanya
lebih dari sebuah seruan ketika teriakku ku sampaikan
kapan Kau kan membawaku pulang
dalam keabadian tempat teduhMu
ini semua tampak berat dan menghimpitku
hatiku makin remuk setiap waktu
jiwaku makin larut bagai gula tersiram air panas
leleh dan tak nampak
didalam  sini, disini, ditempat yang tersembunyi
aku ingin menjawab semua tanya, menyeruakan semua lelah
tapi mulutku tak mampu, tubuhku tak mau
hanya mataku yang mampu mengekpresikan semua
dalam sebuah tangis dalam kedukaan

Bapa, Kau boleh berpaling dariku, tapi jangan sekalipun genggamanMu terlepas dariku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Being a queen adalah proses

Duniamu bukanlah duniaku