tipu2

betapa bodohnya aku, Bapa
ketika kubiarkan aku terus tertipu oleh biang penipu
ia terus mendengungkan tipuannya di kepalaku
bahwa cintaMu jauh dariku
bahwa tanganMu enggan menggengamku
bahwa mataMu tak lagi tertuju padaku
tipuannya menutup hatiku mendengar mauMu

kini nyata padaku. Kau tiada pernah lalai menjagaku
Kau bersedia memelukku setiap saat aku hampir terjatuh
Kau sigap menarikku ketika kakiku lemah dan terjerumus maut
Kau menatang kakiku ketika terantuk kerikil hidupku
Kau menangkapku ketika aku berlari menjauh

seperti Bapa mendidik anak kecintaanNya
demikianlah Kau memperlakukanku
karena demikianlah aku sebagai anakMu
yang Kau cintai dan Kau banggakan
bukan karena aku hebat
lebih karena aku ini anakMu
karena aku ini milikMu

bukan karena aku hebat
tapi karena Kau mau begitu :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Being a queen adalah proses

Duniamu bukanlah duniaku