membunuh waktu

secangkir kopi panas menemani malamku waktu itu
kau pun duduk diam disisiku mendampingi sepiku
itu mungkin dulu, 3 atau 4 tahun yang lalu

kau menghentikan waktuku dan menyimpannya dalam kamera digitalmu
aku menulis dan terus menulis
kau memotret dan terus memotret
dan kini aku tau arti menghentikan waktu dalam frame kameramu

kini aku menulis terus menulis membunuh waktuku
mencoba berjalan mundur untuk menyusuri serpihan kenangan tentangmu
menantimu membuatku rindu hingga hatiku membeku
menunggumu dengan membunuh waktuku serasa membiru
luka
dan mati

kau pergi dan tak pernah kembali, meski tau namun aku tetap menanti
biar semua pusing sendiri tapi aku ingin begini
menceritakan tentangmu tak ada mati
selalu ada meski kau telah pergi
hingga kini aku masih tak bisa mengerti
kepergianmu tak kembali hingga hari ini...
menulis dan terus menulis adalah pilihanku menghentikan waktu
membunuh rasa rinduku padamu
seperti dirimu yang berlalu dengan kameramu
aku akan berlalu dengan tintaku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Being a queen adalah proses

Duniamu bukanlah duniaku