Postingan

T E R L U K A

Aku ingin mengaku satu hal yang selama ini aku simpan Tak ada yang tahu Tak seorangpun mau tahu Tak ada yang ingin sekedar ingin tahu Betapa T E R L U K A nya aku pernahkah kau membayangkan piring yang pecah? terlempar dari meja makan dan menghantam dinding batu? mungkin seperti itulah aku Saat itu aku sangat berbahagia, di hari pernikahanku, keluarga dari ayah angkatku hadir beberapa hari sebelum hari pernikahanku, ibu angkatku, bukan, wanita yang mengaku sebagai mama  angkatku menyampaikan bahwa tak akan ada keluarga yang akan datang, mereka tak akan datang dalam pernikahanku. karena katanya, pernikahan ini hanya akan mencoreng nama keluarga. beberapa bulan sebelum hari pernikahanku, aku mencoba mengkomunikasikan acara pernikahanku dengan wanita yang sering aku panggil dengan sebutan mama,   namun hanya kecewa yang aku dapatkan. Setiap kali aku membuka pembicaraan tentang pernikahanku, dia sibuk dengan pikirannya sendiri tentang bagaimana persiapan per...

Malam Sendiri

Malam ini aku tak juga bisa menutup mataku. Dinginnya AC di kamarku, hangatnya tebal selimutku tak mampu jua menyamankan ragaku hingga terlelap. Lengan kuat terlelap di sampingku, Tapi kakiku membawaku melangkah keluar dan duduk bersama dinginnya kursi di malam sendiri. kuseduh secangkir teh hangat menemani sendiriku, kubuka tab mencoba mencari inspirasi malam Entah rindu, entah duka hati ini terasa sepi menepikanku dalam diam menatap layar kosong di hadapanku membuka ruang yang telah lama terkunci dan terlupakan tahukah engkau wahai langit malam, aku ingin sekali lagi bertemu dengan dia dia yang sudah tak ada lagi untukku dia yang tawanya begitu menenangkan dia yang pelukanya mampu mengusi segala lara dia yang tatapannya membangkitkan asa dalam jiwa aku ingin melukiskan sinarnya dalam anganku memeluk kembali apa yang telah tiada Aroma teh bercampur dengan aroma malam yang sepi membawaku semakin menjauh dari nyata bernyawa menarikku jauh dalam kenangan andai...

Terjebak Angan

Beberapa malam ini aku memimpikanmu, Bertemu denganmu Menatap matamu Menikmati senyumu Bercanda bersamamu Dosakah aku, menikmati saat bersamamu? Aku terbangun dengan cinta yang membuncah meledak dalam dada meluap memenuhi angan Malam tadi, Aku memimpikanmu Menyelesaikan obrolan yang tak pernah selesai Cinta yang tak berujung Kamu dan Aku Sekali lagi aku memimpikanmu, Seakan aku berdiri antara kau dan dia Mengapa kau mengejarku dalam mimpi sedang aku tak lagi menunggumu? Pernah aku berangan, kita saling menggenggam, merengkuh dalam kasih beralaskan harapan yang kau berikan beratapkan buaian kata manis ragamu dan itu berhenti hanya dalam angan seperti hari ini, sekali lagi.. Kau kusimpan dalam Angan

Kala senja

Terakhir kali aku melihatmu, aku melihat masa depanku... Ku ingat sore itu, terakhir kali aku merayakan ulang tahunmu, justru saat kita telah berpisah, justru saat kita tak bersama lagi, kita membuat satu kenangan indah untuk dikenang Terakhir kali aku melihatmu, aku merasakan cinta dalam hatiku... Ku ingat pagi itu, aku menerima sms ucapan sayang darimu yang berkata bahwa semalam kau memimpikan diriku yang tak lagi bersamamu Perpisahan sering kali membuat manusia menyadari apa yang tak lagi mereka miliki. Dan meski menyakitkan, namun kusadari, betapa aku mencintaimu kala itu. Dan tak ingin kupungkiri, betapa aku selalu merindukanmu saat itu. Seberapa jauh aku melangkah.. seberapa jauh kau meninggalkan, terimakasih untuk setiap kenangan indah di kala senja :)

rainbow

Gambar
dan benarkah yang kurasakan ini adalah cinta kepadamu? dan benarkah hatiku memilih untuk bersamamu.. lalu.. apa yang harus aku lakukan? akankah aku terus melangkah dalam ketidak mengertianku? apa yang membuatku mencintaimu? keberadaanmukah? akankah aku lari darimu seperti yang pernah aku lakukan sebelumnya? di sana... jauh di depan sana. kau mengulurkan tanganmu menungguku... biarkan ku sesaat saja... menikmati kesendirianku.. sesaat lagi...

melonesia

Memiliki seorang teman disaat yang tepat, itu sangat menyenangkan. Dia datang entah mengapa dan bagaimana. Dia muncul begitu saja. Namun, merasa senang saat berada dekatnya apakah itu hal yang benar? Bukan bermaksud untuk merasa senang, tapi perasaan nyaman saat berada bersamanya membuat aku betah berlama-lama menghabiskan waktu bersamanya. kapan ini bermula... hmm mari berpikir sejenak... hmmm... dimulai saat aku mengirimkan sapaan dan reunian pun  dimulai. Liburan ke alam yang hijau dan biru. Melihat pemandangan alam yang begitu asri.. menikmati perjalanan yang begitu panjang.. semua itu terasa menyenangkan. Rasa kehilangan seorang teman teman tergantikan dengan hadirnya seorang teman... Tertawa bersamanya tanpa harus menjadi orang lain, itu sungguh menakjubkan. Dia pulang dan datang. Seperti tahun  yang dulu. dia pulang dan pergi... Dia baik padaku... (tp sepertinya aku kurang baik padanya) dia yang menemani setiap hariku, mewarnai setiap tawa dan cerit...

Heiiiii. .. .. . !!!!

HEI..!!! APAKAH KAU TAU BAHWA CINTA YANG KAU TINGGALKAN DI DALAMNYA... ITU MERACUNIKU. KAU BERPIKIR CINTA ITU AKAN MENYEMBUHKANNYA?? SALAH!!! CINTA YANG KAU BERIKAN BUKAN SAJA MERACUNIKU TAPI JUGA HAMPIR SETIAP HARI... BERUSAHA MEMBUNUHNYA. KAU TAU? CINTA ITU... MENYAKITKAN. SETINGGI APA DINDING ITU KUPASANG... SEKUAT APA BATAS ITU KUBENTANGKAN... CINTA ITU MENYAKITKAN. KAU PIKIR ITU YANG AKAN MENYELAMATKANNYA?? DARI???? APAKAH KAU BERPIKIR AKU TAK BISA MENAKLUKAN MONSTER DALAM JIWANYA DENGAN KEKUATANKU SENDIRI? PERLUKAH KAU MENGIRIMKAN CINTA ITU SETIAP HARI?? MONSTER DALAM JIWANYA KAU NINA BOBO KAN DENGAN CINTA YANG KAU KIRIM? KAU PIKIR ITU AKAN BERHASIL? KAU TAU... SEMAKIN KAU MENDEKAT.., AKU AKAN MEMASANG PAGAR TEBAL DAN KUAT PANJANG DAN LEBAR, DALAM DAN TINGGI... SEHINGGA... CINTA ITU TAK AKAN SANGGUP MENYENTUH HATINYA... HATINYA HANYA AKAN ADA AKU... BAHKAN KAU PUN TAK AKAN SANGGUP MENYENTUHNYA.... MAU BERTARUH? AKU ...