melonesia
Memiliki seorang teman disaat yang tepat, itu sangat menyenangkan.
Dia datang entah mengapa dan bagaimana. Dia muncul begitu saja.
Namun, merasa senang saat berada dekatnya apakah itu hal yang benar?
Bukan bermaksud untuk merasa senang,
tapi perasaan nyaman saat berada bersamanya membuat aku betah berlama-lama menghabiskan waktu bersamanya.
kapan ini bermula...
hmm
mari berpikir sejenak...
hmmm... dimulai saat aku mengirimkan sapaan
dan reunian pun dimulai. Liburan ke alam yang hijau dan biru.
Melihat pemandangan alam yang begitu asri.. menikmati perjalanan yang begitu panjang..
semua itu terasa menyenangkan.
Rasa kehilangan seorang teman teman tergantikan dengan hadirnya seorang teman...
Tertawa bersamanya tanpa harus menjadi orang lain,
itu sungguh menakjubkan.
Dia pulang dan datang. Seperti tahun yang dulu. dia pulang dan pergi...
Dia baik padaku... (tp sepertinya aku kurang baik padanya)
dia yang menemani setiap hariku, mewarnai setiap tawa dan ceritaku, dia yang begitu baik mendengar banyak keluhan dan kepenatanku.. dia yang baik mendengar banyak ocehanku.
hingga...
Satu perasaan aneh muncul tanpa diundang dan sulit untuk dihilangkan..
Perasaan ingin dia selalu ada...
Perasaan ingin dia selalu muncul
Perasaan ingin dia, tau banyak hal dan banyak lagi...
Meski ni menyenangkan...
tapi untuk kesekian kalinya.
Aku ingin menghentikan perasaan ini...
Menghentikannya lagi... tanpa ingin merasakan apa yang menyenangkan yang ada di depan...
Semua cerita ini menyenangkan saat aku bersamanya...
Dia datang entah mengapa dan bagaimana. Dia muncul begitu saja.
Namun, merasa senang saat berada dekatnya apakah itu hal yang benar?
Bukan bermaksud untuk merasa senang,
tapi perasaan nyaman saat berada bersamanya membuat aku betah berlama-lama menghabiskan waktu bersamanya.
kapan ini bermula...
hmm
mari berpikir sejenak...
hmmm... dimulai saat aku mengirimkan sapaan
dan reunian pun dimulai. Liburan ke alam yang hijau dan biru.
Melihat pemandangan alam yang begitu asri.. menikmati perjalanan yang begitu panjang..
semua itu terasa menyenangkan.
Rasa kehilangan seorang teman teman tergantikan dengan hadirnya seorang teman...
Tertawa bersamanya tanpa harus menjadi orang lain,
itu sungguh menakjubkan.
Dia pulang dan datang. Seperti tahun yang dulu. dia pulang dan pergi...
Dia baik padaku... (tp sepertinya aku kurang baik padanya)
dia yang menemani setiap hariku, mewarnai setiap tawa dan ceritaku, dia yang begitu baik mendengar banyak keluhan dan kepenatanku.. dia yang baik mendengar banyak ocehanku.
hingga...
Satu perasaan aneh muncul tanpa diundang dan sulit untuk dihilangkan..
Perasaan ingin dia selalu ada...
Perasaan ingin dia selalu muncul
Perasaan ingin dia, tau banyak hal dan banyak lagi...
Meski ni menyenangkan...
tapi untuk kesekian kalinya.
Aku ingin menghentikan perasaan ini...
Menghentikannya lagi... tanpa ingin merasakan apa yang menyenangkan yang ada di depan...
Semua cerita ini menyenangkan saat aku bersamanya...
taman tapi baper. dan saya laper :) mbak ran
BalasHapushahhaha... baper pengen makan teman
Hapusjadinya teman makan teman