surat untuk yang tercinta...

aku melangkahkan kakiku
menyusuri gelapnya malam dalam kesunyian
tangisku tak terhenti ketika kau pergi
pun kini kau tetap tak kembali

aku tak ada untukmu, karena tak mungkin lagi bagiku

kini yang ku mampu hanya
berjalan dalam harapanku pada Tuhanku
ini mimpiku
ini harapku padaNya
namun apapun yang Dia bri jawab untukku
ku yakin sepenuh hati itu yang terbaik

pun kau kembali, aku bersyukur
pun kau tak kembali aku akan tetap bersyukur

karena Dialah penulis kehidupanku
Dialah yang telah mengariskan segala keindahan dalam hidupku
karena pujianku hanyalah layak untuk Dia
karena nyanyian di hatiku, hanyalah karena Dia yang hidup

Dia ada sebelum kau datang
cintaku kepadamu membuatku sempat terpesona melupakanNya
kini aku bertobat, kembali padaNya
dengan harapku kubawa padaNya,
kaupun akan menyerahkan hidupmu untukNya juga
... sadarilah, kau pun membutuhkanNya lebih dari nafasmu

kembalilah padaNya.. itulah harap dalam doaku sepanjang hari-hariku kehilanganmu
serahkanlah hidupmu untukNya...
aku sendiri telah merasakan dan menikmati hidup dalam tanganNya,
aku ingin kaupun begitu
sehingga ketika kelak kita bergandengan tangan bersama kembali
kita bergandeng tangan dalam hati dan hidup yang telah berbeda

Dia yang akan mengikatkan kita dengan kasih dan cintaNya
Dia pula yang akan memimpin kita dalam kekudusan gairahNya
Dia yang akan menuntun kita melangkah

pulanglah padaNya dan berjuanglah, karena akupun begitu
untuk kemudian kita siap berjuang bersama :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Being a queen adalah proses

Duniamu bukanlah duniaku