Berjuang:) Jadi Bunda - jilid 1

 Bagaimana aku mengungkapkan perasaanku ya,

Sedih, Kecewa namun harus tetap percaya. Yakin. Pasrah pada apa yang TUHAN rencanakan.

September 2020 kemarin aku hamil,

Senangnya...

Setelah penantian selama 9 bulan :)

Kami memutuskan cek ke dokter dan memang hamil, udah keliatan ada balon bayinya.. gitu katanya..

Dokter Syarief, di RS. Hermina saat itu.

tapi sayangnya, seminggu kemudian,

saat itu entah kenapa, suamiku marah2 ga karuan. Dasarnya aku ga suka dimarahin, aku kesel dan nangis sendiri di teras depan.

Sebenarnya masalah sepele dengan mertuaku yang kebetulan saat itu tinggal bersama kami. Masalah tentang beli lemari piring. Sepele banget kan.

Esok paginya aku mens dong,????? 

??????

karena Senin itu suamiku ke luar kota, aku memutuskan menunggu ke dokter Selasa saja.

dan bener aja, Bayinya lepas :(


Syok banget tuh kita...

trus sejak hari itu kita program hamil sekalian sama dokter Syarief.

saat mens, Dokter kasi aku Dipthen & Dalfarol

nanti h13, aku balik lagi untuk Transvaginal. Jadi alat panjang dimasukan ke vagina untuk cek kondisi telur saat itu. Menghitung telur yang besar/ matang. Lalu Dokter akan menentukan hari apa aja nih yang sangat besar peluangnya.

seminggu dari hari yang ditentukan, aku harus cek hormon pertama.

seminggu lagi, cek hormon yang kedua.

seharusnya jika hamil, hormon kedua lebih tinggi dari pertama.

Tapi 2x ini kami masih gagal... :)

yang sekali berhasil tapi lepas lagi November/ Oktober kemarin...


Nah, Ini tahun baru. 

Awal baru...

Setelah hampir menyerah saja, kami memutuskan mulai lagi PROGRAM HAMIL bersama Dokter Syarief.

Doakan kami ya Bunda Bunda di sana yang udah berhasil...

Berdoa bersama ya calon calon Bunda yang berjuang :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Being a queen adalah proses

Duniamu bukanlah duniaku