bersahabat dengan kehilangan
selama ini aku tak pernah benar-benar memahami makna sesungguhnya dari 'memiliki' sampai akhirnya aku k e h i l a n g a n apa yang selama ini ada padaku.
aku meremehkan segala hal yang ada padaku.
h i d u p ku
a.y.a.h. ku
ibu dan adik ku
k e l u a r g a ku
s-a-h-a-b-a-t--s-a-h-a-b-a-t- ku
teman-teman ku
pekerjaan ku
dan orang yang aku cintai
apakah benar aku memiliki semuanya? memiliki? milik KU? aku tak pernah benar-benar memiliki apapun.
aku tak pernah benar-benar memilikinya.
aku tak ingin memiliki perasaan memiliki itu. hidupku begitu mudah, begitu menyenangkan.. lalu apa yang harus aku miliki lagi jika hidupku saja sudah sangatlah indah.
memiliki banyak orang yang mencintaiku dan memberikan banyak kebahagiaan dalam hidupku... lalu apa lagi yang aku butuhkan...?? bukankah memang mereka seharusnya membuat aku bahagia? bukankah itu memang seharusnya? lalu apa yang salah? bukankah memang seharusnya aku bahagia?? bukankah itu teorinya?
ketika K-E-H-I-L-A-N-G-A-N adalah bagian dari perjalanan hidupku... aku pikir tidaklah penting untuk mencintai seseorang - tidak seharusnya aku mencintai mereka yang masuk dalam kehidupanku. Apapun itu. Karena mereka pasti akan meninggalkanku.
aku kehilangan orang-orang yang aku cintai di masa kecilku.. dan aku membenci hal itu. Aku B E N C I jika aku harus ditinggalkan.
Ayah yang aku sayangi pun tega meninggalkan aku.. meninggalkan dunia ini dan membiarkan aku kesepian.
Ibu yang selalu bersamaku, ia juga meninggalkanku berjuang sendiri di sebuah tempat yang tak memiliki kasih sayang untukku.
semua perasaan itu m e n y a k i t k a n k u . m e l u k a i k u.
aku terus membunuh perasaan cinta di dalam diriku....
bahkan saat aku bersama dengan orang yang mencintaiku... aku menolak untuk mencintainya hanya karena aku tau bahwa dia akan juga meninggalkanku.
sampai... S-A-M-P-A-I aku tau apa itu kehilangan yang sesungguhnya....
d a n.... k e h i l a n g a n itu merupakan suatu keputusan.
aku merasa kehilangan ketika aku memutuskan untuk merasa kehilangan.. mereka memang pergi..tapi mereka tak pernah meninggalkanku untuk menjadi lemah...
kehilangan itu telah membentukku menjadi aku yang sekarang...
kehilangan itu telah mendidik dan membimbingku menjadi aku yang sekarang...
inilah saatnya berdamai dengan kehilangan dan bersahabat dengannya
seneng maenan font sekarang..
BalasHapusvarian kontemporer dari sapardi djoko damono kah? ahahaha #
hahhaha.. hanya mencoba menggambarkan perasaan saat menuliskannya :P
Hapus