memang hanya Yesus, Tuhan, yang sanggup

Hal mencintai atau dicintai bukanlah hal yg dapat diatur. Dia datang dan pergi sesuai kasih karunia Tuhan saja.
awal tahun 2011 aq kehilangan seseorang yg aq cintai. Aq merasa kecewa, sedih, tak berarti lebih. Semua tampak buruk, meski berusaha untuk baik baik saja... aq perlu waktu lama untuk baik baik saja.
hari berlalu berganti minggu, bulan berlalu berganti tahun... lelaki datang dan pergi dari kehidupanku tanpa aq bisa benar benar jatuh cinta.
bayangan masa lalu dan 'kesempurnaan' yg aq ingat membuat aq tak benar benar bisa menerima seseorang yg lain. Dia dan bayangan tentangnya masih saja memenuhi pikiranku. Aq masih berdebar senang setiap melihat atau mendengar tentangnya... dia dan selalu dia.
aq ingin bertemu dengannya lagi.. menjalin komunikasi lagi. Rasa rindu, penasaran, kangen, geregetan.. meluap luap menjadi satu kesatuan. Aq selalu berdoa untuk bisa berkomunikasi dengannya lagi. Hingga suatu hari, dia mengirimkan sebuah pesan padaku di pagi hari.
Dia mengirimkan pesab padaku setelah sekian tahun.
Dia mengirimkan sebuah pesan!!!
Apakah aq senang? Ya.
apakah keinginanku terwujud? Ya.
apakah aq mengerti kenapa? Tidak.

Sejak kehadirannya, aq justru merasa ada yg salah.
dia sudah hadir kembali tp justru aq merasa cukup. Cukup aq tau dia baik.
hidup yg terasa sudah nyaman tanpanya menjadi sedikit terusik dengan kehadirannya.
aq mengeluh mengapa, apa...
berhari hari kulalui... ternyata ada hal baik dari semua ini.
mengapa aq harus menunggu selama ini? mungkin supaya aq bisa benar benar mengerti bahwa apa yg aq inginkan bukanlah selalu yg terbaik. Bahwa Tuhan telah memilih jalan yg jauh lebih baik utk aq belajar ttg kehidupan, mencintai, membagi..
dan setelah sekian tahun..aq kini tau bagaimana rasa sebuah kebebasan. Terbebas dari bayangan seseorang. Bebas yg selalu aq impikan...
dan karena inilah aq bersyukur..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Being a queen adalah proses

Duniamu bukanlah duniaku