secercah cahaya
secercah cahaya itu muncul menyeruak diantara gelapku, menghidupkan daun daunku yang layu dan rapuh
senyum, tawa, canda, dan bahagia tampak sebagai ilusi oleh mataku, hanya fatamorgana belaka
aku terdiam diantara ilalang yang riang menyambut hari dengan hatinya
aku terdiam memandangi cahaya, berharap akan sebuah harap yang tak tahu dimana
yang aku yakini hanya, harap itu ada meski entah dimana
aku terdiam dan menanti
aku bimbang tanpa arti yang pasti
terus terdiam memandangi gelap hidupku
meratapi kegagalanku
hingga cahaya itu datang
dan menyadarkanku
aku menatap ke arah yang salah... aku hanya salah memandang
karena cahaya itu selalu datang
Komentar
Posting Komentar