surat pengagum cinta

bukan seorang yang sempurna yang aku impikan
namun seseorang yang mana aku mampu
mampu mencintainya dengan sempurna

 ya Tuhan.. betapa indahnya cinta yang Kau ciptakan...
nuansanya begitu hangat menyentuh hingga relung hati

 dinginnya hati yang terlukai kini menjadi hangat
hatiku yang beku mencair bersama cinta yang hadir

 dia bukan yang pertama...
dia bukan yang pertama hadir dalam hatiku
namun dia sungguh berarti
 ya Tuhan...
betapa sempurnanya cinta yang Kau sediakan

kami tenggelam dalam luka dan keraguan
kami tersudut dalam ketidakpastian
hingga kami tersadar hati kami bertaut merajut benang cinta yang kusut, awalnya
perlahan....
hangatnya cinta itu menghidupkan jiwa kami yang redup
jiwa kami yang mulai sayu
Tuhan,....
cinta itu... meyakinkanku, betapa sempurnanya
betapa agungnya
betapa besarnya
karya dan kuasaMu...

ya Tuhan... biarlah cinta itu menenggelamkan kami
dalam lautan kasih dan peduli
dalam surga pelukan dan hangatnya perhatian
hingga kami mampu melangkah dan berjalan beriringan
dalam dentingan musik cinta
we love Your love
for you  
selalu akan bersamamu...

Komentar

  1. Mutiarath16 September 2012 pukul 00.35

    -_- opo meneh seh iki...... nulis story sing pener
    ra cinta-cinta wae
    wkwkwkwkwkwkwk.. jodohmu ra ketemu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

gelas kosong

Gambar
kita.. jiwa kita, pikiran kita layaknya sebuah gelas kosong terbuka untuk seluruh benda asing yang memasukinya bahkan sekalipun itu sampah mau seperti apa gelas kita?? sebagai penampung air mineral yang menyegarkan melepaskan jiwa-jiwa yang dahaga menyejukan hati yang lara menampung obat bagi tubuh yang lunglai ataukah jadi tempat sampah yang akan kemudian dibuang diinjak dan tidak berguna?? mulai sekarang, jangan biarkan sampah itu tinggal dalam gelas kita buang jauh-jauh sampah tak berguna hingga kita menjadi gelas yang berharga :)
Baca selengkapnya

Being a queen adalah proses

 Pernah ga si ngerasa hidup tu berubah banget Banget se banget bangetnya Nah, itu yang aku alami setelah menikah Awal menikah, di tahun pertama, kehidupan awal covid mulai dikenal, kami masih sibuk dengan pekerjaan masing2 Ga banyak berubah dari kami, Aku yang masi kecewa dengan keluarga karena diusir, dicoret dari status keluarga (yah, meski memang bukan anak kandung si, jd akhirnya aq pikir yaudahlah lah kalo ga diakuin, emang dari awal aku bukan siapa siapa) Masi inget banget waktu dibilang aku mempermalukan keluarga dengan menikahi suamiku WOW Bagian mana yang memalukan??? Kami menikah secara agamawi, masi suci di depan altar, berjuang menjaga keperawanan dan berhasil membawanya sampai ke pelaminan.  Kami menikah tanpa meminta bantuan dana dari keluarga (karena 95% biaya ditanggung gaji dan simpanan suamiku karena uangku ga cukup banyak) Suamiku pekerja, bukan penunggu warisan Jadi bagian mana yang memalukan, sampai hari inipun aku masih belum bisa memahami Saat terpuruk, aku hanya
Baca selengkapnya

Duniamu bukanlah duniaku

Gambar
maaf ku jenuh padamu, lama sudah kupendam tertahan di bibirku mauku tak menyakiti, meski begitu indah ku masih tetap saja.... jenuh.... sepenggal lirik lagu yang membuatku teringat kembali kenangan beberapa tahu yang lalu :::::::: sejak pertama aku mengenalmu, aku membiarkanmu masuk dalam duniaku kamu tahu semua tentangku... keluargaku, teman-temanku, cintaku, harapanku, impianku kubuka duniaku dan aku membiarkanmu masuk kedalamnya... tapi kamu sibuk menutupi duniamu dariku aku tak mengenal duniamu kecuali dunia yang kita lalui bersama jika kau mengerti tentangku, kau tak akan pernah tinggalkan aku bahkan meski aku tenggelam dalam jenuhku jika kau mencintaiku tak akan pernah kau melupakanku meski aku mengucap selamat tinggal padamu duniamu tertutup sempurna bagiku sedikit celah yang mampu aku masuki adalah ketika Maret tiba temanmu membuat kejutan untuk ulang tahunmu menghadirkanku dalam pesta duniamu aku tak pernah tau kau bahagia, tak pernah tau kau menolak
Baca selengkapnya