Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Berkata Tentang Waktu

Bukan salah Kamu dan Aku saat WAKTU membawa dunia menjadi KITA Kembali kenangan tentangmu berlari dalam keliaran pikiranku Mendung kelabu di masa itu, menjadi Gudang cerita Cinta kita Kenangan manis di bawah atap menaungi kisah kita membawa kembali rasa hangat sebuah pelukan melangkahkan ingatan dalam kenangan kita menari di bawah hujan Bukan salah Kamu saat kamu menggandeng tangan wanita lain menuju pelaminan Bukan salah Aku saat hati terus berteriak merindukan tawa dan genggamanmu Bukan salah Kita saat p e r p i s a h a n menjadi jawaban dari semua penantian yang kita rajut menjadi menara penuh cerita tentang masa depan tentang seorang anak perempuan dengan mata seperti matamu dengan senyumanku menghiasi wajahnya tangan mungil bibir merah memanggil Kamu dan Aku o r a n g   t u a  dulu Dulu sangat Dulu aku meratapi diriku tanpa kehadiranmu hingga aku tertarik dalam satu wadah tak bertuan gelap kosong ber

Berteman Dengan Malam

Pada akhirnya, aku hanya berteman dengan malam Kesendirian yang selalu datang seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam diriku. Ingin aku meneriakan jeritan malam dalam kesunyian, hanya hembusan nafas aku dengar. Aku bahkan kehilangan rasa kenyamanan itu, hanya sendiri kurasa. Malam selalu datang menemaniku dalam kesendirian, hanya kesetiaan malam. Bukan angkuh Bukan ingin Aku hanya jenuh dalam keterpurukan sendiri Aku kesepian dalam kesendirian Aku kehilangan arah atau mungkin kami tak searah atau hanya perasaan yang tak lagi bersama Aku mencari, Aku menunggu ditemani malam Dalam heningnya Dalam dinginnya Dalam gelapnya menenggelamkanku dalam kehancuran Mungkin memang aku tak  ditakdirkan bersama mungkin memang aku seharusnya sendiri menelan tiap pahit dan getir pilu dalam hati untuk bisa tersenyum esok hari dan hanya malam yang mampu menerima tiap nyataku adanya aku beginilah aku jadi aku yang tak dilihat saat siang dan hanya sendiri dalam