\(^^)/

Kisah ini dimulai dengan senyuman... Mencintaimu adalah kehidupan baru untukku.. Perasaan itu menjadi makanan baru bagi jiwaku Dahagaku terpuaskan saat aku jatuh cinta Keraguanku terkoyak saat aku memberikan hatiku untukmu Genggam tanganku jangan bimbang Tak usah yang lain dikenang Naif diri yang pernah datang Jadikan pelajaran sayang... Dengar bisikanku oh dinda .... Bila gundahmu tak menghilang.. Hentikan dl dayung kita Dan kan kita mulai kisah yang baru

aku merasa aman dan nyaman bersamamu.. tatapanmu yang lembut membuat aku sanggup melalui hari-hari dengan senyuman ingatan akan tawamu membuat aku berlari setiap pagi untuk bertemu lagi denganmu dan ingatan akan sapaanmu membawa hatiku berdetak jauh lebih cepat... namun langkah kakiku melambat... jantungku berdetak melemah ingatanku memudar betapa acuhnya betapa dinginnya betapa tak peduli dengan semua yang terjadi langkahku terhenti, menanti... pandanganku terpaku, menanti... jantungku berdetak tak menentu, menanti... hampir saja aku berlari... hampir saja aku... hampir saja

Seorang teman menjawab pertanyaaku dgn satu kata yang pas sekali... "Rasa cinta yang ga bisa diungkapkan... apakah itu namanya??" P. E. N. Y. E. S. A. L. A. N... Iya.... kata ini yang paling tepat untuk ku ungkapkan... Tak ada suatu hal yang mampu menghapuskannya Tak ada satu orangpun yang sanggup menutup celah yang diakibatkannya.. Aku sendiri berjuang melawan pikiran tentang penyesalan... Aku sendiri menahan rasa nyeri yang dihasilkannya Tak ada satupun sebelum ini yang mampu menggetarkan hatiku... Orang orang memanjakanku Berpikir uang yang mereka miliki mampu meredakan rasa nyeri ini... Apakah pakaian mahal mampu menutup celah dalam jiwaku??? Makanan mewahkah mampu mengenyangkan hatiku yang lapar??? Emas perak tak mampu pula menyemarakan hariku dalam penyesalan Hingga dia... datang tak terduga... Aku senang memandang kearahnya... Aku senang mendengar segala tentangnya... Aku masih saja terheran... hal apakah yang dia suka dari aku sedang aku tak pernah

Rasanya membebaskan hati itu.... Semanis coffe late rum... minumnya ditemani orang yang kita suka ada disamping kita Hmmm asinnya..nya se asin ikan teri nasi yang ditaburkan diatas nasi goreng Dan juga selembut cream diatas kopi.... hmmn... Yang paling nikmat adalah bisa memandangi orang yang kita suka ada disamping kita Kalo ga ingat jam malam.... rasanya sangat menyenangkan menghabiskan malam bersamanya... Malam ini untuk pertama kalinya aku membebaskan hatiku.. Rasanya jauh lebih bebas dan lega... sangat melegakan tahu bahwa aku ga menipu perasaanku sendiri... bahwa aku ga perlu berpura.pura dengan diriku sendiri... Tapi... dari semua ini... apakah ini hanya sebuah intermezzo bagi kami atau sebuah awal yang dapat menjadi pijakan melangkah??? Apakah aku akan takut lagi? Ataukah aku akan membunuh perasaan yang muncul ini lagi?...