Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

tanpa kata

tanpa kata kau menguatkan hatiku membawaku dan mengubahkan pikirku hingga ku tak mampu hentikan rassaku padamu pendanganku tertuju padamu tanpa kata kau hadir dalam diriku mengusik ketenangan jiwaku menyeruak di antara keteraturan hariku meski hanya pandangan tanpa katamu tanpa kata pula kau melepas harapku membebaskannya dan membiarkanku hilang bagai balon gas tak berbeban kau biarkan aku terlepas tanpa kata, aku tak tau maumu.. kau tak pernah meminta kau tak pernah bertanya semua kau diam, tanpa kata.. membisu dan pergi.. hhhhhmmmm

lo.ve bukan lo.phe

lo.ve bukan lo.phe... kalimat itu sering aku dengar dari nya yang mencuri hatiku kehadiranmu membawaku dalam mimpii indahku hidupku berwarnya riang dan ceria kau menghidupkan kembali cintaku yang telah pergi kau puaskan kerinduanku akan cinta kehadiranmu bagai air segar di gurun kering hatiku tawamu membuaiku semakin dalam hanyut dalam luapan kasihmu tatapanmu menjatuhkan egoku yang menutup hatiku sentuhanmu.. rengekanmu... candamu erm.. apa ya... katamu kekuranganmu adalah beban hatiku mendekapmu tanganku meraihmu untuk melangkah mendekapmu dalam kehangatan hatiku untukmu... lo.ve... kau adalah anugrah keindahan dalam hidupku kau hadiah termanis dari Tuhan untukku kau dan segala yang ada padamu...

senyumu tak secerah hariku

Gambar
berjuta tanya berputar di kepalaku bahkan dalam lelap tidurku, menyeruak bayangmu senyummu terbayang di balik kacaku kau acuh dan diam hanya senyummu mampu ku pandang namun tak sebahagia kau yang biasanya ribuan tanya mencemaskan hati akan auramu akankah ribuan tanyaku terpendam karenamu?? kau sembunyikan duka dibalik sukamu sebuah luka yang tak mampu kurasa hingga sebuah kabar terdengar menciutkan hatiku untuk menyapamu dibalik kacaku, aku terdiam dibalik diamku aku ingin bertanya ingin kulihat sekali lagi, sebuah senyuman indahmu yang tulus dari hatimu, tersenyum padaku tanpa luka dan tanpa beban seperti senyummu  di kala senja kau masih ada jika senyummu adalah kebahagiaanku, mengapa senyummu tak secerah hariku? tersenyumlah lagi... seperti dulu tanpa sekat kaca yang memisahkan kita :)